RSS

Filosofi Laut


Readmore → Filosofi Laut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

What's the meaning of "Saudara". .??

Apa itu Saudara. .??



1 orang yg seibu seayah (atau hanya seibu atau seayah saja); adik atau kakak; 2orang yg bertalian keluarga; sanak: ia mempunyai banyak -- di sini, baik dr ibu maupun dr ayahnya; 3 orang yg segolongan (sepaham, seagama, sederajat, dsb); kawan; teman: dl mengerjakan tugas ini, kita akan dibantu oleh -- kita di kampung ini;  http://www.artikata.com/arti-349222-saudara.html

Now, I just want to have real brothers and sisters. .
Readmore → What's the meaning of "Saudara". .??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I-Pe

Entah mau dibilang apa setelah ng-post ini, biar dah, lgy sbel campur gmnaaa gtuu. .

Bulan2 sperti ini memang menegangkan (pertengahan taun), juga awal tahun, knpa.. ??Soalny pd bulan inilah hasil "kerja keras" saya selama masa aktif kuliah digambarkan dalam 5 opsi huruf dan angka, yang lebih familiar disebut "IP" atau Indeks Prestasi. Deg2an memang, lebih2 karena saya takut mengecewakan ortu. .
Dan. . singkat cerita, IP smt4 saya sudah bs dlihat. .Tau berapa?? Ini dia: 3,3 < my IP < 3,5, jelek y??ah, apapun komentar org saya g peduli, yg jelas saya bersykur karena IP saya terhitung naik dr smster2 sblumny, entah krena dosen atau Siakad ny yg lagy baek hati. . hmmm
Tapi. .ternyata memang IP sgitu belum ckup mmbuat ortu  ayah senang. Ya, sbenarnya saya trima2 saja, memang it bukan IP yang tinggi, tp yg mmbuat saya merasa sebel klo dia beliau menghubungkan IP saya dengan kegiatan luar yg saya ikuti (all about tunas kelapa dan palang merah). Jujur saja, saya paling gag suka kalo ad org yg mengkambinghitamkan UKM saat IP tidak sbgus yg dharapkn. .
Selama ini, saya berusaha untuk tidak memberatkan salah satu d antara mereka (akademik-non akademik). Memang saya (hampir) selalu pulang malam, namun saya tidak mengabaikan tugas akademik. Meski kondisi fisik/daya tahan tubuh saya tidak sebagus teman2 (mungkin), tp saya mau mengambil resiko yaitu meluangkan waktu "melek" lebih banyak dan mengurangi waktu tidur. .Biar saja banyak org yg mnilai saya pemalas, krena melihat tulisan tangan tugas saya tidak sbgus apalagy serapi tulisan org2 pada umumny, bukankh "yg tau dri qt adl dri qt sndri" . .??
Yang saya sebel (lagy), mentang2 saya dpt beaswa BidikMisi, ayah bilang "IPny hrus kumlot lho, gag usah ikut kegytn yg gag penting", Hellooo. . bkn bermaksud jd ank yg durhaka, tp siapa loh yg ikud kegytn g penting itu?? --", kegiatan saya legal kq, n dari kegytn2 it saya lebih merasa percaya diri, tidak "mendel" kyk waktu skul2 dlu, lbih pny byk teman, memperluas jaringan, menambah pengalaman, bljar cari uang sndri. . y, memang ad resiko yg hrus dbyar: lebih sering mghadapi masalah permasalahan, lbih sering mnghabiskn wktu d luar rumah, lbih sdkit mnggunakan waktu libur. . but, It's not a big problem. .!! Tambah sbel lgy klo ayah blg "kata pak J*ko" bla bla bla.. .sp sih org it???Y, saya tau beliau (Pak J*ko-pen) it salah satu dosen d sbuah fakultas d Univ saya, putriny jg kuliah d jurusan yg sama dgn beliau mengajar. .tp qn y gmna bgt gt klo men-judge kegytn d luar kuliah it cuma ksih minus k yg ikut (para anggotany). .hmm
Trz, mslah kwajiban IP cumlaude untuk penerima beaswa it, sepertiny slma ini sya g pernah tu dpet aturan kyk gtu, yg penting qn IPny g parah2 bgt. .
Lgian, (bkn bermaksud membandingkan atau menjelek2an), IP saya juga bkn IP terrendah d klz. .bukan yg terburuk, bukan pula yg buruk, bkn?? Memang, sbgian kecil (saya anggap sebagian kcil loh), ad org2 yg meskipun berkegytn lain tp IPny msh tinggi. .


Sbenarny, saya merasa bersalah, dan kecewa, sungguh, .Tp, klo diungkit2 mslah saya ikut kegiatan d luar kuliah, mav saja, saya jadi sebelll. .
Mamah, Papah. . (halah, sok mamahpapah). . Ayah, Ibu, (galau mode: ON), meski begini, saya berjanji untuk dpet IP yg lebih baik kq.. Tp skali lgy jangan salahkn UKM saya. . ;)
Readmore → I-Pe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Duyung

Yee, mumpung lagy mood nulis, eh, ngetik maksudny. . Lanjut aja ni ngpost d blog. .

Klo postingan lalu ada sedikit info ttg "Tikus, Mencit, dan Cucurut", kali ini saya mencoba cari tau ttg: Dugong, atau yang lebih dikenal di Indonesia sbg Duyung. .

Pasti gag asing lagi nama it unt tman2 bkn. . ? Dan, setiap mendengar namany, cerita unik yang selalu terbayang, namun sayangnya sering salah paham. .

Gag jauh2 dari "Tikus, Mencit, dan Cucurut" yang lalu, spesies ini pun saya "temui' selama KKL lalu. .Bedanya, klo wktu it "Tikus, Mencit, dan Cucurut" yang saya temui sudah almarhum alias dalam bentuk awetannya saja, klo Dugong ini saya lihat dalam keadaan hidup, karena saya melihatnya di salah satu akuarium di Sea World (ud gede, baru maen k Sea World???hahah)


Waktu it, d kolam tsb, saya melihat 2 dugong, yang satu jantan, dan yang satu betina. .Kata mas pemandu (klo gag salah inget namanya ms Ayi, lulusan IPB), si dugong jantan lebih muda dari si dugong betina, padahal keduanya "suami-isteri" loh. .Terang saja teman2 berkomentar : wah dugongny suka yg berondong y, wkkk. . Haish, sudah2, kmbali k spesiesnya. .



Duyung yang ini adalah sejenis ikan atau tepatnya mamalia laut yang bernama latin Dugong dugon. Dan bukan seorang putri cantik berambut panjang dengan kaki yang dapat berubah menjadi ekor ikan setiap kali kena air, yang kita kenal dalam dongeng Putri Duyung.
Duyung, seperti mamalia laut lainnya, meskipun hidup di dalam air tetapi ikan duyung bernafas dengan paru-paru dan menyusui anaknya. Sayangnya, binatang inipun makin hari makin langka.
Ikan duyung dalam bahasa Inggris dikenal sebagai dugong atau sea cow. Dalam bahasa ilmiah (latin) mamalia yang hidup di air ini disebut sebagai Dugong dugon. Binatang yang bisa ditemui hampir di seluruh pesisir Indonesia ini termasuk binatang yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999.
Diskripsi. Ikan duyung mempunyai tubuh yang besar. Panjang badan Duyung dewasa sekitar 2,5-3 meter dengan berat 225-450 kg. Kulit Duyung (Dugong dugon) tebal, keras dan licin dengan warna abu-abu agak kebiruan.
Duyung memiliki kepala yang bulat dengan mata kecil dan lubang hidung di bagian atas moncong. Memiliki bulu yang terletak di bibir atas yang berguna untuk membantu menemukan makanan. Penglihatan duyung terbatas tetapi memiliki pendengaran yang tajam.
Duyung lebih banyak aktif di malam hari (nokturnal) terutama untuk mencari makanan berupa berbagai tumbuhan laut seperti rumput laut, lamun dan akar-akar tanaman lainnya.
Sebagaimana mamalia laut lainnya duyung (Dugong dugon) hidup berkelompok dengan anggota antara 5-10 ekor yang terdiri dari induk betina, duyung jantan dan anaknya meskipun terkadang menyendiri. Duyung termasuk binatang yang setia dengan pasangannya dan bersifat monogami.
Duyung mampu hidup hingga berusia 70 tahun. Namun perkembangbiakan ikan ini sangat lambat. Biasanya seekor duyung beranak dalam interval 3-7 tahun sekali dengan melahirkan seekor anak dalam setiap satu periode kehamilan.
Truz, sebenarny putri duyung it ad gag siy y. .??
Klo kata ms pemandu, awalny, cerita it berasal dari Sulawesi/Kalimantan (mav, saya sedkit lupa). .Konon, ada sepasang suami-isteri (tanpa putra/putri), keduanya sedang berada di tepi sungai (sebuah perairan). Kemudian, karena suatu alasan, sang suami terpaksa meninggalkan isterinya selama beberapa menit. Namun, tak dinyana, saat sang suami kembali ke tempat sang isteri menunggu, ia tak melihat isterinya lagi, melainkan ia dapati seekor duyung yang menampakkan kepalanya ke air dengan kedua mata yang (terlihat) mengeluarkan air mata. Kontan, sang suami mengganggap ikan (duyung) tsb adl isterinya  yang cantik jelita yang tenggelam dan menangis. Karena hal tsb, krena rasa bersalahnya, sang suami selalu rajin mengunjungi tempat tersebut untuk bertemu dan melihat keadaan duyung it. .Sejak saat itulah masyarakat setempat percaya, bahwa duyung-duyung yang hidup saat ini adl keturunan putri cantik yang merupakan seorang isteri.
Lanjut kata ms pemandu, memang kedua mata seekor duyung seperti mengeluarkan air mata, hal itu dilakukan sang duyung untuk menjaga kelembaban matany, karena habitatny qn air ..
Sementara it, ternyata, ada banyak versi cerita tentang legenda duyung, seperti ini misalnya: 
Cerita tentang ikan duyung atau puteri duyung pertama kali ditemukan di Assyria. Cerita itu berkisah tentang Dewi Atargatis, Ibu dari ratu AssyriaSemiramis. Dewi Atargatis jatuh hati pada seorang gembala, yang kemudian terbunuh olehnya. Karena malu, ia menceburkan diri ke danau untuk mengubah diri menjadi ikan. Namun, air tidak bisa mengubah dirinya sepenuhnya karena ia masih memiliki kekuatan sebagai seorang Dewi. Akhirnya, hanya separuh tubuhnya yang menjadi ikan.
Legenda Yunani yang terkenal menceritakan bahwa puteri duyung adalah Thessalonike, adik Alexander Agung yang berubah menjadi duyung setelah meninggal. Dia hidup setelah mati sebagai puteri duyung di laut Aegea, dan selalu menanyakan nasib kakaknya.



Beberapa makhluk legendaris yang karakternya mirip puteri duyung juga ditemukan di beberapa negara, seperti: Mami Wata dari Afrikabarat dan tengah; Russalki (Rusalka) dari Rusia dan Ukraina;Merrow dari Irlandia dan SkotlandiaOceanidNereid, dan Naiaddari Yunani, ketiganya adalah Nymph air. Dalam dongeng dan cerita rakyat Eropa, ada makhluk yang wujudnya menyerupai puteri duyung disebut Melusine, berwujud wanita dari kepala sampai pinggang, sedangkan berwujud ikan dari pinggang ke bawah, dengan dua ekor yang bercabang atau kadang-kadang seperti ular. Di Jepang, jika manusia memakan daging puteri duyung, maka akan memperoleh keabadian. Dalam beberapa cerita rakyat di Eropa, puteri duyung dapat mengabulkan permohonan.
Pada tahun 1991, para ilmuwan juga telah menemukan fosil ikan duyung betina pertama yang masih utuh di dunia. Fosil itu menunjukkan, tingginya 160 cm, mulai dari bagian pinggang ke atas mirip manusia, bagian kepala berkembang baik, isi otaknya sangat besar, kedua tangan bercakar tajam, matanya sama seperti jenis ikan pada umumnya, tak berkelopak mata. Di bulan Agustus pada tahun yang sama, dua orang nelayan Amerika menemukan sebuah kerangka tulang belulang ikan duyung. (Harian Obor) dari Kuwait pada tanggal 24 Agustus 1980 melaporkan penemuan bangkai ikan duyung di pantai Laut Merah. Bentuk atas ikan duyung seperti ikan bagian bawah menyerupai tubuh wanita, sama seperti manusia mempunyai dua kaki dan sepuluh jari kaki.
Tahun 1962, sebuah kapal yang memuat para tentara dan ilmuwan di luar laut Kuba telah menangkap seorang bocah yang bisa berbahasa manusia, kulit menyerupai sisik ikan, berinsang, kepala mirip manusia, ekor mirip ikan. Duyung kecil tersebut menyebut dirinya berasal dari kota Atlantis, masih menceritakan kepada para peneliti bahwa di beberapa juta tahun lalu, daratan besar kota Atlantis melintangi benua Afrika dan Amerika Selatan, kemudian tenggelam. Manusia jenis ini masih tertinggal dan sekarang hidup di bawah laut, usianya mencapai 300 tahun. Kemudian duyung kecil tersebut dikirim ke sebuah lembaga riset rahasia di Laut Hitam, untuk diteliti secara mendalam oleh para ilmuwan.
Master Li Hongzhi, pada ceramahnya di Swiss dalam bukunya yang berjudul Falun Fofa (Darma Buddha dalam Falun) menyinggung soal keberadaan manusia duyung. “cTidak saja ada manusia di laut, tapi dalam ruang dimensi yang setingkat dengan kita ini pun ada munusia yang lainnya, manusia yang sama seperti kalian, masih ada lagi manusia yang tidak sama dengan kalian, sebut mereka pun boleh, tapi tidak pun tak apa-apa. Karena mereka mempunyai sejumlah kasih sayang tapi tidak memiliki hasrat seperti manusia biasa, sebab tubuh bagian bawahnya berbentuk kematerian, hanya di atas saja berbentuk tubuh manusia, oleh karena itu dia dapat melayang ke mana saja, berterbangan ke mana saja. Kebanyakan manusia di lautan termasuk manusia yang tersingkirkan oleh zaman yang berbeda di bumi sebelumnya. Ada juga manusia di bawah laut, ada yang kurang lebih sama seperti manusia, yang tubuh bagian atasnya manusia tapi bagian bawah adalah ikan, ada juga yang bagian atas ikan tapi tubuh bagian bawahnya manusia.”

Apapun cerita yang beredar, sebenarnya hak setiap orang untuk percay/tidak mempercayainya. Namun yang saat ini penting kita ketahui yaitu,  tidak ada perkiraan mengenai populasi Duyung di Sulawesi Utara.  Juga sangat sedikit yang diketahui mengenai perpindahan serta pola makannya.  Berdasarkan data-data yang ada, maka Duyung dapat dikategorikan sebagai binatang yang langka.  Jaring ikan merupakan ancaman besar bagi kelestariannya.  Ada beberapa insiden dimana Duyung tertangkap dalam jaring ikan, misalnya di lepas pantai Arakan-Wawantulap, Likupang, dan di sebelah timur Karakelang.  Sebagai tambahan, pembudidayaan rumput laut yang sekarang meningkat di Sulawesi Utara telah menjadi penghalang bagi Duyung untuk mencapai tempat-tempat mencari makannya.Sebagai mamalia laut, dugong sangat tergantung pada lamun (seagrass) yang merupakan habitat dan makanan alaminya. Dugong hanya memakan lamun, itupun hanya beberapa jenis di antaranya  Halodule sp., Halophile sp. dan Syringodium sp. Sementara penyebaran lamun ini hanya ada pada kawasan-kawasan tertentu, yang saat sekarang pun telah terjadi pengrusakan dan degradasi yang cukup serius. Sejak di keluarkannya Peraturan pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Konservasi Flora dan Fauna yang dalam hal ini termasuk perlindungan Dogong dugon dan lamun (seagrass). Upaya perlindungan terus berjalan tidak maksimal.Banyak hal yang menghambat upaya konservasi itu sendiri di tambah dengan kurangnya infomasi tentang biologi dan ekologi dugong di Indonesia seakan membiarkan dengan pasti hilangnya dugong dari perairan Indonesia.  Sekarang pun dugong Indonesia laksana sejarah yang kita hanya dapat mendengarkannya dari cerita nelayan-nelayan dulu dan atau hanya melihatnya berenang statis pada gambar dan foto-foto di museum.











Readmore → Duyung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I can't show what I feel

Hmm. . bener gag y judul di atas. .Bingung memilih judul yang tepat, pokoknya ini tentang saya. .Kkekkekekkek. . .

Knpa saya menulis ini. . ??
Emm, setelah melewati beberapa kejadian, saya termenung, saya pikir, selama ini sepertinya saya kurang bisa mengekspresikan perasaan saya, atau mungkin kurang tepat dalam mengekspresikan apa yang saya rasa, atau mungkin apa yang tampak dari saya tidak seperti apa yang sedang saya rasakan. . .(bingung???)

Jiah, gimanalah kalimatnya. . Intinya, contohnya seperti saat saya senang melihat suatu pertunjukan, kalau kata temen2 siy muka saya datar2 aj, pdhal dalam hati saya seneng banget loh liat pertunjukkan itu. Truz, waktu mendengar suatu kabar yang mengejutkan, muka saya juga datar2 aj (kata temen2). .

Tapi di lain sisi, saya bisa saja berlebihan memberikan suatu ekspresi. .

Lanjut, klo saya renungi lagi, saya kurang menunjukkan ekspresi kalau saya sedang bersama org yg belum terlalu dekat dengan saya, atau dgn org yg saya segani, atau dalam lingkungan yg baru, y.. .mungkin bisa dibilang jaim.. Tapi sebenarny bukan berniat jaim loh, entah mengapa ketika bersama org2 tsb saya lbih suka menunjukkan ekspresi datar, tdk berminat berekspresi, heheh. .

Kebalikannya, klo sdg bersama org2 yg sudah akrab, saya justru gag bisa berbuat yg namanya jaim, hahahah. .

Truz, apalagi y. . .Yah, ni juga salah satu contohny, banyak yg ingin saya ungkapkn dsni, tp tidak dapat memilih kata2 yg tepat, hedeh. .

Y sudahlah, sgni dlu aj critanya, smoga untuk selanjutny, saya lebih "pandai" lagi berekspresi, ;p
Readmore → I can't show what I feel

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tikus, Mencit, dan Cecurut

Hi Guys. .
pastinya kalian sudah pernah mendengar ketiga kata tsb bukan. . ??Yap, binatang ini sering kita jumpai di sekitar kita. Saat mendengar namanya disebut, tentunya yg terbayang di benak kita: jijik, kotor, pencuri makanan, hehehe. . Yah, meskipun sebagian dari spesies ini menjadi binatang piaraan beberapa orang. .

Next, kenapa saya tertarik mencoba menulis tentang mereka??Yeah,,ini berawal dari pengalaman saya mengunjungi museum Zoologi LIPI Bogor saat KKL smt.4 lalu. .

Di museum tsb, kami (-saya dan mahasiswa Pend Bio '10 UNS) dapat melihat awetan berbagai macam spesies hewan di dunia ini, dari yang seukuran ujung jari kami, sampai yang besarnya berkali lipat dari tubuh kami. . .Wow!!Subhanallah. .;)
Singkat cerita, tibalah kami di suatu ruangan awetan Mammals. .Emm, takjub campur gimanaa gitu. .di ruangan tsb kami dapat melihat awetan kera/monyet, anjing, harimau, dsb. . Teman-teman saya mencoba mengambil gambar dengan berpose bersama awetan2 tsb, biar keliatan ngeri gitu pose bersama hewan2 buas, padahal sama awetannya ajaa. .;p
Tetapi,,saya lebih tertarik dengan awetan yang disimpan dalam wadah kaca yang diletakkan di atas meja: Rodentia. .Lebih kecil dari Mammals yang saya sebutkan di atas, berrambut (agak kotor), dan mempunyai gigi pengerat. Kemudian saya membaca nama spesies  yg tertera: Tikus, Mencit, dan Cucurut. .Loh, apa bedanya yaa. . ??Mulai deh saya baca satu persatu keterangan spesies yang ada. .Saya pun tertarik, karena ketiganya sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari kami, tapi org2 sering salah kaprah menyebutnya, ternyata mereke bertiga beda loh. . .
Sesampainya di rumah, saya coba tanya mbah Google alias searching di Google, dan inilah hasilnya. .:

Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam suku Muridae. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi; juga merupakan hewn peliharaan yang populer.


Tikus putih atau Mencit


Mencit (Mus musculus) berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari.
Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan.
Mencit percobaan (laboratorium) dikembangkan dari mencit, melalui proses seleksi. Sekarang mencit juga dikembangkan sebagaihewan peliharaan.
Tikus putih sering digunakan sebagai sarana penelitian biomedis, pengujian dan pendidikan. Kaitannya dengan biomedis, tikus putih digunakan sebagai model penyakit manusia dalam hal genetika. Hal tersebut karena kelengkapan organ, kebutuhan nutrisi, metabolisme, dan bio-kimia-nya cukup dekat dengan manusia. Tikus putih yang dimaksud adalah seekor tikus dengan seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ekor serba putih, sedangkan matanya berwarna merah jambu.

Tikus got
Tikus gottikus coklattikus rumah besar atau tikus laboratorium (Rattus norvegicus) adalah salah satu spesies tikus yang paling umum dijumpai di perkotaan. Hasil seleksi terhadap hewan ini banyak digunakan sebagai hewan percobaan (dikenal sebagai tikus putih) dan sebagai hewan peliharaan (dengan warna bervariasi). 

Tikus sawah
Tikus sawah digolongkan dalam kelas vertebrata (bertulang belakang), ordo rodentia (hewan pengerat), famili muridae, dan genus Rattus. Tubuh bagian dorsal/ punggung berwarna coklat kekuningan dengan bercak-bercak hitam di rambut-rambutnya, sehingga secara keseluruhan tampak berwarna abu-abu. Bagian ventral/perut berwarna putih keperakan atau putih keabu-abuan. Permukaan atas kaki seperti warna badan, sedangkan permukaan bawah dan ekornya berwarna coklat tua. Tikus betina memiliki 12 puting susu (6 pasang), dengan susunan 1 pasang pada pektoral, 2 pasang pada postaxial, 1 pasang pada abdomen, dan 2 pasang pada inguinal. Pada tikus muda/predewasa terdapat rumbai rambut berwarna jingga di bagian depan telinga. Ekor tikus sawah biasanya lebih pendek daripada panjang kepala-badan dan moncongnya berbentuk tumpul.

Tikus rumah
Tikus rumah (Rattus rattus) adalah hewan pengerat biasa yang mudah dijumpai di rumah-rumah dengan ekor yang panjang dan pandai memanjat serta melompat. Hewan ini termasuk dalam subsuku Murinae dan berasal dari Asia. Namun demikian, ia lalu menyebar ke Eropa melalui perdagangan sejak awal penanggalan modern dan betul-betul menyebar pada abad ke-6. Selanjutnya ia menyebar ke seluruh penjuru dunia. Tikus rumah pada masa kini cenderung tersebar di daerah yang lebih hangat karena di daerah dingin kalah bersaing dengan tikus got.
Tidak seperti saingannya, tikus got, tikus rumah adalah perenang yang buruk dan bangkainya sering ditemukan di sumur-sumur. Namun demikian, ia lebih gesit dan pemanjat ulung, bahkan berani "terbang". Warnanya biasanya hitam atau coklat terang, meskipun sekarang ada yang dibiakkan dengan warna putih atau loreng. Ukurannya biasanya 15-20 cm dengan ekor ± 20cm. Hewan ini nokturnal dan pemakan segala, namun menyukai bulir-bulir. Betinanya mampu beranak kapan saja, dengan anak 3-10 ekor/kelahiran. Umurnya mencapai 2-3 tahun dan menyukai hidup berkelompok.

Itu hasil Googling-nya kawan2. . kalau hasil pengamatan saya waktu di Museum Zoologi:








Namun ada yang harus kita ketahui loh kawan, selain merugikan, ternyata spesies-spesies tsb memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. . ;) Bagaimanapun, tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia, bukan??


Readmore → Tikus, Mencit, dan Cecurut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS